Breaking News: Patrick Kluivert Resmi Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
OLAH RAGA


Foto: Patrick Kluivert (*)
Jakarta, (Berita21.id) - Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) akhirnya mengambil langkah tegas kepada Patrick Kluivert setelah hasil minor yang didapat timnas Indonesia pada laga Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Patrick Kluivert Resmi diberhentikan dari jabatannya bersama dengan seluruh staf pelatihnya yang ia bawa. Patrick Kluivert dan para staf pelatihnya dipecat pada Kamis (16/10/2025) pukul 12.00 siang WIB.
Keputusan ini diumumkan usai evaluasi internal yang dipimpin langsung oleh PSSI. Kinerja Patrick Kluivert dianggap tidak memenuhi ekspektasi, terutama karena Timnas Indonesia gagal menunjukkan tren positif dalam dua laga terakhir, meski diperkuat oleh para pemain diaspora top Eropa.
"Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia."
"Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini," tulis keterangan PSSI di Instagram.
Dengan dipecatnya Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, perhatian publik pun tertuju pada siapa sosok pengganti mantan bomber Barcelona tersebut. Beberapa nama mencuat di permukaan yang digadang-gadang mampu menahkodai Timnas Indonesia.
Berikut tiga nama kandidat calon pelatih Timnas Indonesia yang tengah ramai menjadi perbincangan publik penggemar sepakbola Indonesia
1. Jesus Casas
Nama Jesus Casas mendadak naik daun di kalangan netizen Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu sukses besar bersama Timnas Irak, membawa mereka juara Gulf Cup 2023 dan tampil gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Casas dikenal sebagai pelatih modern dengan filosofi berbasis penguasaan bola dan pressing tinggi. Di bawah arahannya, Irak tampil rapi dan efisien. Gaya permainan yang dianggap cocok dengan skuad Garuda.
Banyak fans menilai Jesus Casas sebagai pilihan ideal jika PSSI ingin membawa Indonesia ke level permainan yang lebih modern dan taktis. Bahkan banyak nitizen Indonesia yang setuju jika Jesus Casas menjadi pelatih Skuad Garuda.
Mereka memenuhi kolom komentar Instagram Jesus Casas dan membujuk agar mau melatih Indonesia.
"Tanpa bermaksud merendahkan STY, tapi nih pelatih satu tingkat diatas STY. Terbukti dari Piala Asia sampai round 2, STY belum pernah menang lawan nih orang," komentarnya seseorang di Instagram Jesus Casas.
"Halo Yesus Casas Saya harap Anda dapat menetapkan syarat untuk PSSI jika mereka merekrut Anda. Anda harus memiliki keberanian untuk meminta otoritas penuh agar tidak dimanipulasi oleh mafia dan politik sepak bola," tulis warganet lainnya.
2. Shin Tae Yong
Nama Shin Tae-yong tetap menjadi favorit di hati publik. Pelatih asal Korea Selatan ini dinilai sebagai arsitek kebangkitan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
STY sukses memperkenalkan sistem latihan modern, membangun fondasi generasi muda, dan membawa Timnas tampil di level kompetitif Asia Tenggara dan Asia.
Banyak pihak menilai kembalinya Shin bisa menjadi solusi cepat untuk mengembalikan kestabilan tim. Selain sudah mengenal karakter pemain Indonesia, Shin juga dikenal punya motivasi tinggi untuk memperbaiki pencapaiannya yang belum tuntas saat meninggalkan kursi pelatih Garuda.
Terlebih STY saat ini sedang mengganggur setelah hengkang dari Ulsan Hyundai.
3. Bernardo Tavares
Nama Bernardo Tavares juga mencuat berkat kiprahnya di PSM Makassar. Pelatih asal Portugal itu dikenal sangat detail secara taktik dan berhasil membawa Juku Eja tampil konsisten di kompetisi domestik maupun Asia.
Keberhasilannya memoles pemain lokal jadi bintang seperti Ramadhan Sananta jadi bukti kemampuannya dalam mengembangkan potensi pemain.
Banyak yang menilai Tavares bisa menjadi opsi realistis jika PSSI menginginkan pelatih dengan pengalaman di Indonesia dan adaptasi cepat terhadap kultur sepak bola lokal. (*)


