Duta Wisata dan Kebudayaan Papua Siap Berprestasi di Tingkat Nasional, DPRP Serukan Dukungan Pemerintah

PROVINSIPOLITIK

Bersama Anggota DPR Papua dari Fraksi NasDem, Dr. Ir. Alberth Merauje, bersama dengan Benhur Yudha Wally dan Dwita Handayani serta Tiga finalis putra-putri yang akan mewakili Provinsi Papua dalam ajang nasional, Rabu (29/10).

Jayapura – Anggota DPR Papua dari Fraksi NasDem, Dr. Ir. Alberth Merauje, A.Md.Tek., S.T., M.T., IPM., bersama dengan Benhur Yudha Wally dan Dwita Handayani mewakili Ketua DPR Papua menerima kunjungan Sanggar Seni Noken Papua yang datang bersama tiga finalis putra-putri yang akan mewakili Provinsi Papua dalam ajang nasional, yakni Pemilihan Duta Wisata Indonesia ke-19 Tahun 2025 dan Finalis Putra-Putri Kebudayaan Nusantara 2025, Rabu (29/10/2025).

Kunjungan tersebut berlangsung di Kantor DPR Papua, Jayapura, Rabu (29/10/2025), sebagai bentuk permohonan dukungan moral, motivasi, dan restu dari lembaga legislatif daerah sebelum para finalis berangkat mengikuti kompetisi tingkat nasional.

Sebagai Pendamping Dra. Fidella Rettob, menjelaskan bahwa kehadiran mereka ke DPR Papua merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan dukungan dan doa restu bagi anak-anak muda Papua yang akan tampil membawa nama baik daerah.

“Kami datang ke sini karena DPR Papua adalah wakil rakyat, bapak dan ibu bagi masyarakat Papua. Kami ingin anak-anak ini mendapat arahan dan motivasi agar mereka lebih siap menghadapi ajang nasional,” jelas Fidella.

Ia menambahkan, ajang Duta Wisata Indonesia akan berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 3–8 November 2025, sedangkan Putra-Putri Kebudayaan Nusantara akan digelar di DKI Jakarta pada 7–11 November 2025.

Papua akan diwakili oleh empat peserta, masing-masing dua dari bidang pariwisata dan dua dari bidang kebudayaan, yaitu:

Putra-Putri Duta Wisata: Alfa Womsiwor dan Vonny Rumbiak

Putra-Putri Kebudayaan: John Kevin Sibri dan Ema Sarlota Ohee

Fidella mengungkapkan bahwa meski kegiatan ini merupakan agenda resmi tingkat nasional yang diinisiasi pemerintah pusat, Dinas Pariwisata Provinsi Papua tahun ini tidak mengalokasikan anggaran untuk keikutsertaan peserta. Karena itu, Sanggar Seni Noken Papua mengambil inisiatif melakukan pembinaan dan pendampingan secara mandiri dengan dukungan moral dari berbagai pihak.

"Kami tetap mendapat rekomendasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Papua untuk mendampingi empat anak ini. Harapan kami, dengan dukungan wakil rakyat, mereka bisa tampil maksimal dan membawa pulang prestasi untuk Papua,” ungkapnya.

"Para finalis ini akan membawa kisah tentang kekayaan budaya, seni, dan pesona alam Papua. Mereka akan memperkenalkan keindahan alam, nilai sejarah, serta keunikan tradisi yang mencerminkan kearifan lokal dari ratusan suku dan lebih dari 700 bahasa yang hidup di Tanah Papua,” tambahnya.

Sementara itu, Alberth Merauje menyampaikan apresiasi tinggi kepada Sanggar Seni Noken Papua yang secara konsisten membina generasi muda melalui bidang seni, kebudayaan, dan pariwisata.

"Kita patut bersyukur karena Papua memiliki banyak putra-putri terbaik yang siap tampil di tingkat nasional. Kegiatan seperti ini sangat penting karena mengangkat potensi budaya dan pariwisata Papua yang luar biasa,” ujar Alberth.

Alberth juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap kegiatan nasional seperti ini, meski saat ini terjadi efisiensi anggaran di sejumlah OPD.

“Kami di DPR Papua ikut prihatin, karena kegiatan seperti ini seharusnya mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Mereka membawa nama baik Papua,” tegasnya.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Papua di bawah kepemimpinan Gubernur Matius D. Fakhiri dapat memberi perhatian khusus, sejalan dengan visi “Papua Cerah”.

"Kami sudah menyampaikan hal ini kepada pemerintah provinsi. Harapannya, Bapak Gubernur bisa memberi motivasi, dukungan transportasi dan akomodasi bagi para finalis, sekaligus menyerahkan selempang secara simbolis sebelum keberangkatan mereka,” tambah Alberth.

Di akhir pertemuan, Alberth memberi pesan agar para finalis tampil percaya diri dan menjadi duta yang membawa narasi positif tentang Papua.

“Papua memiliki kekayaan luar biasa — dari alam, budaya, hingga bahasa. Empat anak muda ini akan menjadi wajah Papua yang menunjukkan pada Indonesia bahwa Tanah Papua penuh keindahan, semangat, dan talenta,” tutup Alberth Merauje.(EL)