HWK Papua Silaturahmi dengan Dewan Kebijakan Eva Fakhiri

PERISTIWAPROVINSI

Foto bersama DPD Himpunan Wanita Karya (HWK) Provinsi Papua saat melakukan silaturahmi dengan Ibu Eva Fakhiri, di Kediaman Gubernur di Jayapura, Sabtu (6/12/2025).

Jayapura — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Wanita Karya (HWK) Provinsi Papua melakukan silaturahmi dengan Ibu Eva Fakhiri, istri Gubernur Provinsi Papua, yang juga menjabat sebagai Dewan Kebijakan DPD HWK Papua.

Ketua HWK Provinsi Papua, Martapina Anggai, mengatakan silaturahmi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan organisasi Himpunan Wanita Karya sekaligus menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan di Papua.

“Tujuan kami adalah memperkenalkan dan menjelaskan apa itu Himpunan Wanita Karya serta program kerja HWK di Provinsi Papua,” ujar Martapina Anggai usai pertemuan, Sabtu (6/12).

Ia menjelaskan, arah kebijakan HWK Papua sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Papua, khususnya pada pemanfaatan pangan lokal dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Adapun empat program strategis yang menjadi fokus HWK, yaitu mengintegrasikan ekstrak ulat sagu, mengembangkan produksi ekstrak sagu berbasis UMKM masyarakat lokal, menyusun kebijakan pemanfaatan pangan lokal sebagai intervensi gizi bagi penderita HIV, serta mendorong penelitian lanjutan skala besar sebagai dasar penyusunan kebijakan nasional.

“Kesimpulannya, ulat sagu bukan sekadar pangan tradisional, tetapi telah terbukti secara ilmiah sebagai intervensi gizi strategis untuk meningkatkan status gizi dan daya tahan tubuh penderita HIV di Provinsi Papua,” katanya.

Selain program strategis tersebut, HWK Papua juga memaparkan agenda kerja tahun 2025 yang meliputi kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jayapura, kunjungan ke Lapas Perempuan Jayapura, serta kegiatan kepedulian dan perhatian terhadap kelompok lanjut usia atau jompo.

Martapina Anggai menyampaikan harapannya agar terdapat dukungan dan perhatian dari pemerintah terhadap seluruh program HWK yang menyentuh langsung masyarakat.

Dalam kesempatan itu, HWK juga menyampaikan pesan kepada perempuan Papua agar menyadari peran strategisnya dalam pembangunan.

“Perempuan Papua harus tahu bahwa suaranya dapat mengubah dunia. Sebagai ibu, perempuan adalah pendidik anak dan penggerak utama dalam kesehatan serta pendidikan keluarga,” ujarnya.

Ia menambahkan, perempuan juga merupakan agen perubahan yang berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik, serta berperan penting dalam mendidik generasi penerus Papua.

Silaturahmi tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara HWK dan Pemerintah Provinsi Papua dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(EL)

Ketua HWK Provinsi Papua, Martapina Anggai saat menyerahkan seragam resmi baju lapangan dan topi, serta lencana kepada Dewan Kebijakan DPD HWK Papua, Eva Fakhiri, Sabtu (6) 12/2025)