Konser Lucky Dube Band di Jayapura Diundur ke 3 Desember 2025

Tampak foto Gorby The Comen Rasta (TCR) dan Grup Band Lucky Dube. (Foto akun media sosial Gorby TCR)

Jayapura -- Konser Lucky Dube Band yang dijadwalkan berlangsung di Lapangan PTC Karang Sentrum, Jayapura, resmi diundur ke tanggal 3 Desember 2025.

Penundaan ini disebabkan oleh kendala visa transit yang dialami artis utama di salah satu negara dalam perjalanan menuju Indonesia.

Promotor konser, Gorby Sanggy Peday atau dikenal dengan nama Gorby The Comen Rasta (TCR), menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penggemar dan masyarakat atas penundaan jadwal konser tersebut.

"Artis utama Lucky Dube Band mempunyai masalah dengan visa transit di suatu negara untuk masuk ke Indonesia Papua. Visa diurus oleh mereka sendiri sesuai kontrak," jelas Gorby dalam keterangan resminya di media sosial pribadinya, Jumat (28/11/2025).

Meskipun mengalami kendala administrasi, Gorby memastikan bahwa Lucky Dube Band dijadwalkan tiba di Jayapura pada hari Selasa mendatang. Pihak panitia telah bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhan konser di lapangan.

"Kami panitia sudah bekerja keras menyiapkan segala kebutuhan konser di lapangan. Sekali lagi kami mohon maaf," ujar Gorby.

Panitia konser mengimbau kepada para pemegang tiket untuk menyimpan tiket mereka dengan baik karena akan tetap berlaku untuk konser pada tanggal baru, yaitu 3 Desember 2025 di Lapangan PTC Karang Sentrum.

Penundaan konser internasional karena masalah visa dan administrasi bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama untuk perjalanan yang melibatkan transit di beberapa negara. Pihak panitia berharap kendala ini dapat segera teratasi sehingga konser dapat berlangsung sesuai jadwal yang baru.

Lucky Dube Band merupakan grup musik yang membawakan lagu-lagu mendiang musisi reggae legendaris asal Afrika Selatan, Lucky Dube. Kehadiran mereka di Jayapura sangat dinantikan oleh para penggemar musik reggae di Papua.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai konser ini, masyarakat dapat menghubungi pihak panitia atau mengikuti perkembangan informasi melalui saluran resmi penyelenggara.(Redaksi)